Sejarah alat musik tifa
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Indonesia terdiri dari berbagai daerah dari Sabang sampai Merauke. Setiap daerahnya pun memiliki kesenian khas, seperti alat musik tifa dari Indonesia Timur.
Alat musik ini memiliki ukiran motif khas pada bagian badannya. Ternyata, ukiran tersebut menjadi tanda status pemilik dari tifa, apakah pakas anem (kepala suku) atau masyarakat biasa.
Selain itu, ukiran tersebut juga umumnya menceritakan hal-hal seputar kehidupan serta rasa syukur dan sang pembuatnya
Berikut sejarah alat musik tifa:
Sejarah Alat Musik Tifa
Tifa pada dasarnya bisa ditemukan di Papua dan di Tanah Maluku. Hanya saja, terdapat perbedaan mencolok, dari bentuk antara Tifa dari Papua dan Maluku. Bila mana, Papua terdapat pegangan di sisinya, Tifa Maluku hanya berbentuk tabung biasa tanpa pegangan.
Terdapat tiga jenis alat musik ini, yakni Tifa Jekir, Tifa Potong, Tifa Dasar, dan Tifa Bas. Semua jenis tersebut ditentukan berdasarkan asal daerah dan ciri khas masing0masing.
Tifa sendiri terbuat dari sebatang kayu yang dikosongkan isinya. Bahan dasar yang tifa adalah kayu Lenggua karena dinilai memiliki kualitas yang sangat baik, tebal dan kuat.
Setelah dikosongkan bagian dalam kayunya, salah satu sisi tifa akan ditutup dengan kulit hewan, baik biawak soa-soa, hingga rusa. Setelah itu, kulit akan diikat dengan rotan secara melingkar.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar